Dibawah ini ada sebuah surat cinta dari seorang siswi SMA Muhammadiyah Gubug yang ditujukan kepada bundanya. Semoga ini mengingatkan kita betapa luhur jasa orang tua kita dan kita tak mungkin mampu membalasnya.
Assalamu’alaikum Bunda..
Apa kabar Bunda disana? Pasti sehatkan Bunda? BUnda, Tika kangen sama Bunda, Tika rinda sama semua sikap lembut Bunda. Bunda, dari kecil Tika hidup dengan keluarga yang berantakan. Ayah yang harusnya menjadi panutan tapi malah menyakitimu. Dengan hati yang begitu sabar kau menghadapi semua tingkah laku ayah. Dengan kasih sayangmu juga kau membantuku belajar dalam hal apapun.
Kini kau yang menjadi tulang punggung keluarga, engkau yang menanggung semua biayaku selama hidup bersamamu. Bunda maafin Tika kalau selama ini sering berperilaku kasar sama Bunda, maaf kalo Tika nyebelin, sering nyusahin Bunda. Bunda, maafin Tika juga kalo Tikasering minta perhatian lebih, yang selalu minta dimanja. Harusnya Tika tahu Bunda kerja juga buat Tika, buat semua kebutuhan Tika. Maafin Tika ya Bunda, maaf belum bisa bahagiain Bunda.
Bunda, meskipun rumah kita kecil sederhana Tapi cintamu teramat luar biasa. Bunda, meskipun sekarang Tika Cuma punya Bunda, meskipun Bunda engga sama ayah lagi, Tika berharap ini yang terbaik untuk Bunda. Ya Allah, lindungi Bunda, beri dia kebahagiaan, lindungi dia selalu, beri dia kedamaian dalam sisa umur yang dimilikinya.
Bunda, Tika amat sangat sayang dengan Bunda…
Bunda, Tika amat sangat sayang dengan Bunda…
0 Response to "Surat untuk Bunda"
Posting Komentar